Serat kacaadalah material berserat berbasis kaca yang komponen utamanya adalah silikat. Terbuat dari bahan baku seperti pasir kuarsa dan batu kapur dengan kemurnian tinggi melalui proses peleburan, fibrilasi, dan peregangan suhu tinggi. Serat kaca memiliki sifat fisik dan kimia yang sangat baik dan banyak digunakan dalamkonstruksi, kedirgantaraan, otomotif, elektronik, dan tenaga listrik.
Komponen utama serat kaca adalah silikat, yang unsur utamanya adalah silikon dan oksigen. Silikat adalah senyawa yang terdiri dari ion silikon dan ion oksigen dengan rumus kimia SiO2. Silikon merupakan salah satu unsur paling melimpah di kerak bumi, sementara oksigen merupakan unsur paling melimpah di kerak bumi. Oleh karena itu, silikat, komponen utama serat kaca, sangat melimpah di Bumi.
Proses penyiapan serat kaca pertama-tama membutuhkan penggunaan bahan baku dengan kemurnian tinggi, seperti batu kapur pasir kuarsa. Bahan baku ini mengandung silikon dioksida (SiO2) dalam jumlah besar. Selama proses penyiapan, bahan baku pertama-tama dilebur menjadi cairan seperti kaca. Kemudian, cairan seperti kaca tersebut diregangkan menjadi bentuk berserat melalui proses fibrilasi. Terakhir, serat kaca didinginkan dan dikeringkan untuk membentuk serat kaca.
Serat kacaSerat kaca memiliki banyak sifat unggul. Pertama, memiliki kekuatan dan kekakuan tinggi yang mampu menahan gaya seperti tarik, tekan, dan tekukan. Kedua, serat kaca memiliki kepadatan rendah yang membuat produk ini ringan. Selain itu, serat kaca juga memiliki ketahanan korosi dan suhu tinggi yang baik, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama di lingkungan yang keras. Selain itu, serat kaca juga memiliki sifat insulasi listrik dan akustik yang baik, sehingga banyak digunakan di bidangelektronik dan akustik.
Waktu posting: 06-Mar-2024