Serat kaca adalah material berserat berukuran mikron yang terbuat dari kaca melalui proses tarikan atau gaya sentrifugal setelah peleburan suhu tinggi. Komponen utamanya adalah silika, kalsium oksida, alumina, magnesium oksida, boron oksida, natrium oksida, dan sebagainya. Terdapat delapan jenis komponen serat kaca, yaitu serat kaca E, serat kaca C, serat kaca A, serat kaca D, serat kaca S, serat kaca M, serat kaca AR, dan serat kaca E-CR.
Serat kaca E,juga dikenal sebagaiserat kaca bebas alkali, memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, ketahanan panas yang baik, ketahanan air, dan isolasi listrik, umumnya digunakan sebagai bahan isolasi listrik, juga digunakan dalam produksi bahan penguat plastik yang diperkuat serat kaca, tetapi ketahanan asamnya buruk, mudah terkorosi oleh asam anorganik.
Serat kaca Cmemiliki stabilitas kimia yang tinggi, tahan asam, dan tahan air lebih baik daripada serat kaca bebas alkali, tetapi kekuatan mekaniknya lebih rendah dariSerat kaca E, kinerja listriknya buruk, digunakan dalam bahan penyaringan tahan asam, juga dapat digunakan dalam bahan yang diperkuat serat kaca tahan korosi kimia.
Serat kaca Amerupakan jenis serat kaca natrium silikat, ketahanannya terhadap asam cukup baik, namun ketahanannya terhadap air kurang baik, dapat dibuat menjadi tikar tipis, kain pembungkus pipa anyaman, dan sebagainya.
Serat kaca D,juga dikenal sebagai serat kaca dielektrik rendah, sebagian besar tersusun dari kaca boron tinggi dan silika tinggi, yang memiliki konstanta dielektrik kecil dan rugi dielektrik rendah dan digunakan sebagai substrat untuk penguatan radome, substrat papan sirkuit tercetak, dan sebagainya.
Serat kaca S dan serat kaca Mbanyak digunakan dalam aplikasi kedirgantaraan, militer, dan lingkungan karena kekuatannya yang tinggi, modulusnya yang tinggi, ketahanan lelahnya yang baik, dan ketahanannya terhadap suhu tinggi.
AR-Serat kacatahan terhadap erosi larutan alkali, memiliki kekuatan tinggi, dan ketahanan benturan yang baik, digunakan sebagai semen penguat.
E-CRserat kacaadalah jenis kaca bebas alkali tetapi tidak mengandung boron oksida. Kaca ini memiliki ketahanan air dan asam yang lebih tinggi daripada kaca-E, serta ketahanan panas dan insulasi listrik yang jauh lebih tinggi, dan digunakan untuk pipa bawah tanah dan material lainnya.
Serat kaca memiliki ketahanan panas dan stabilitas kimia yang baik, kekuatan tarik tinggi, elastisitas sentuh tinggi, konstanta dielektrik rendah, konduktivitas termal rendah, ketahanan benturan, ketahanan korosi dan kelelahan, serta kemampuan desain fungsional. Namun, kerapuhannya tinggi, ketahanan abrasinya buruk, dan kelembutannya buruk. Oleh karena itu, serat kaca perlu dimodifikasi, diproses, dan dikompon dengan material terkait lainnya untuk memenuhi kebutuhan penerbangan, konstruksi, lingkungan, dan bidang lainnya.
Waktu posting: 04-Des-2024