Fiberglass sebenarnya terbuat dari kaca yang mirip dengan yang digunakan pada jendela atau gelas minum dapur. Proses pembuatannya melibatkan pemanasan kaca hingga meleleh, lalu memaksanya melewati lubang yang sangat halus untuk membentuk lapisan yang sangat tipis.filamen kacaFilamen-filamen ini sangat halus sehingga dapat diukur dalam mikrometer.
Filamen halus dan lembut ini memiliki beragam fungsi: dapat ditenun menjadi material yang lebih besar untuk menciptakan insulasi bertekstur halus atau peredam suara; atau dapat dipertahankan dalam bentuk yang lebih sederhana untuk pembuatan berbagai komponen eksterior otomotif, kolam renang, spa, pintu, papan selancar, peralatan olahraga, dan lambung kapal. Untuk aplikasi tertentu, pengurangan pengotor dalam fiberglass sangat penting, sehingga memerlukan langkah-langkah tambahan selama produksi.
Setelah dijalin, serat kaca dapat dikombinasikan dengan berbagai resin untuk meningkatkan kekuatan produk dan dibentuk menjadi beragam bentuk. Sifatnya yang ringan namun tahan lama menjadikan serat kaca ideal untuk aplikasi presisi seperti papan sirkuit. Produksi massal dilakukan dalam bentuk tikar atau lembaran.
Untuk barang-barang seperti genteng, balok kayu besar,serat kacaCampuran resin dapat diproduksi dan kemudian dipotong dengan mesin. Fiberglass juga memiliki beragam desain aplikasi khusus yang dirancang untuk penggunaan tertentu. Misalnya, bumper dan spatbor otomotif terkadang memerlukan fabrikasi khusus—baik untuk mengganti komponen yang rusak pada kendaraan yang sudah ada maupun selama produksi model prototipe baru. Langkah pertama dalam pembuatan bumper atau spatbor fiberglass khusus melibatkan pembuatan cetakan dengan bentuk yang diinginkan menggunakan busa atau bahan lainnya. Setelah dicetak, cetakan dilapisi dengan lapisan resin fiberglass. Setelah fiberglass mengeras, selanjutnya diperkuat dengan menambahkan lapisan fiberglass tambahan atau dengan memperkuatnya secara struktural dari dalam.
Waktu posting: 01-Sep-2025