Pada bulan November 2022, penjualan kendaraan listrik global terus meningkat dua digit tahun-ke-tahun (46%), dengan penjualan kendaraan listrik menyumbang 18% dari keseluruhan pasar otomotif global, dengan pangsa pasar kendaraan listrik murni tumbuh menjadi 13%.
Tidak diragukan lagi bahwa elektrifikasi telah menjadi arah perkembangan industri otomotif global. Di tengah tren pertumbuhan eksplosif kendaraan energi baru secara global, material komposit untuk kotak baterai kendaraan listrik juga telah membuka peluang pengembangan yang besar, dan perusahaan-perusahaan otomotif besar juga telah mengajukan persyaratan yang lebih tinggi untuk teknologi dan kinerja material komposit untuk kotak baterai kendaraan listrik.
Ruang untuk sistem baterai kendaraan listrik tegangan tinggi perlu memenuhi sejumlah persyaratan kompleks. Pertama, ruang tersebut harus memberikan sifat mekanis jangka panjang, termasuk kekakuan torsi dan lentur, untuk menahan sel-sel berat selama masa pakai baterai sekaligus melindunginya dari korosi, benturan batu, masuknya debu dan kelembapan, serta kebocoran elektrolit. Dalam beberapa kasus, casing baterai juga harus mampu melindungi dari pelepasan muatan elektrostatik dan EMI/RFI dari sistem di sekitarnya.
Kedua, jika terjadi kecelakaan, casing harus melindungi sistem baterai dari pecah, bocor, atau korsleting akibat masuknya air/kelembapan. Ketiga, sistem baterai kendaraan listrik harus membantu menjaga setiap sel dalam rentang operasi termal yang diinginkan selama pengisian/pengosongan daya di segala cuaca. Jika terjadi kebakaran, sistem juga harus menjaga baterai agar tidak bersentuhan dengan api selama mungkin, sekaligus melindungi penumpang kendaraan dari panas dan api yang dihasilkan oleh thermal runaway di dalam baterai. Terdapat juga tantangan seperti dampak bobot terhadap jarak tempuh, dampak toleransi penumpukan sel terhadap ruang instalasi, biaya produksi, kemudahan perawatan, dan daur ulang di akhir masa pakai.
Waktu posting: 18-Jan-2023