toko online

berita

Revolusi industri keempat (Industri 4.0) telah mengubah cara perusahaan di berbagai industri berproduksi dan memproduksi, tak terkecuali industri penerbangan. Baru-baru ini, sebuah proyek riset yang didanai oleh Uni Eropa bernama MORPHO juga telah bergabung dengan gelombang industri 4.0. Proyek ini menanamkan sensor serat optik pada bilah intake mesin pesawat agar mampu beroperasi secara kognitif selama proses manufaktur bilah.
Bilah mesin yang cerdas, multifungsi, dan multimaterial
航空发动机叶foto-1
Bilah mesin dirancang dan diproduksi dengan beragam material, matriks inti terbuat dari material komposit jalinan tiga dimensi, dan ujung depan bilah terbuat dari paduan titanium. Teknologi multi-material ini telah berhasil digunakan pada mesin aero seri LEAP® (1A, 1B, 1C), dan memungkinkan mesin menunjukkan kekuatan dan ketahanan patah yang tinggi meskipun bobotnya bertambah.
Anggota tim proyek akan mengembangkan dan menguji komponen inti pada demonstrasi panel FOD (Kerusakan Benda Asing). FOD biasanya menjadi penyebab utama kegagalan material logam dalam kondisi penerbangan dan lingkungan layanan yang cenderung rusak oleh serpihan. Proyek MORPHO menggunakan panel FOD untuk merepresentasikan kord bilah mesin, yaitu jarak dari tepi depan ke tepi belakang bilah pada ketinggian tertentu. Tujuan utama pengujian panel adalah untuk memverifikasi desain sebelum diproduksi guna meminimalkan risiko.
航空发动机叶 foto-2
Proyek MORPHO bertujuan untuk mempromosikan aplikasi industri bilah mesin aero multimaterial cerdas (LEAP) melalui demonstrasi kemampuan kognitif dalam pemantauan kesehatan proses manufaktur bilah, layanan, dan proses daur ulang.
Laporan ini memberikan analisis mendalam tentang penggunaan panel FOD. Proyek MORPHO mengusulkan untuk menanamkan sensor serat optik cetak 3D ke dalam panel FOD, sehingga proses manufaktur bilah memiliki kemampuan kognitif. Pengembangan teknologi digital dan model sistem multi-material secara simultan telah meningkatkan tingkat manajemen siklus hidup panel FOD secara signifikan, dan pengembangan komponen demonstrasi untuk analisis dan verifikasi berjalan seiring dengan proyek ini.
Selain itu, dengan mempertimbangkan rencana aksi ekonomi sirkular baru yang dikeluarkan oleh Uni Eropa, proyek MORPHO juga akan menggunakan teknologi dekomposisi dan pirolisis yang diinduksi laser untuk mengembangkan metode daur ulang yang ramah lingkungan bagi komponen-komponen mahal guna memastikan generasi bilah mesin pesawat cerdas berikutnya yang efisien, ramah lingkungan, mudah dirawat, dan andal. Karakteristik daur ulang.

Waktu posting: 28 Sep 2021