Serat basal adalah material berserat yang terbuat dari batuan basal dengan perlakuan khusus. Serat ini memiliki kekuatan tinggi, tahan api, dan tahan korosi, serta banyak digunakan dalam konstruksi, kedirgantaraan, dan manufaktur otomotif. Untuk memastikan kualitas dan keamanan serat basal, serangkaian standar untuk serat basal telah dikembangkan.
1. Kriteria sifat fisisserat basal
Standar sifat fisik serat basal merupakan salah satu indeks penting untuk mengukur kualitasnya. Hal ini terutama mencakup diameter serat, panjang serat, kerapatan serat, kekuatan tarik, perpanjangan putus, dan sebagainya. Diameter serat memengaruhi fleksibilitas dan kekuatan serat, sementara panjang serat secara langsung memengaruhi rentang aplikasi dan kinerja pemrosesannya. Kerapatan serat memengaruhi konduktivitas termal dan ketahanan api material. Kekuatan tarik dan perpanjangan putus mencerminkan sifat tarik dan daktail serat.
2. Kriteria sifat kimia untuk serat basal
Standar sifat kimia serat basal merupakan dasar penting untuk memastikan ketahanan korosi dan ramah lingkungannya. Hal ini terutama mencakup komposisi kimia serat, kadar pengotor serat, kelarutan serat, dan ketangguhan serat. Komposisi kimia serat secara langsung menentukan ketahanan korosi asam dan alkali serta stabilitas termalnya. Kandungan pengotor dalam serat memiliki dampak penting terhadap sifat mekanik dan kinerja pemrosesan serat. Kelarutan serat merupakan indikator penting untuk menilai stabilitas dan kelarutan serat. Ketangguhan serat mencerminkan karakteristik patah dan daya tahan serat.
3. Kriteria sifat termal serat basal
Kriteria sifat termal dariserat basalmerupakan dasar penting untuk menilai sifat tahan api dan konduktivitas termalnya.
Hal ini terutama mencakup kinerja ketahanan suhu tinggi serat, konduktivitas termal serat, koefisien ekspansi termal serat, dan sebagainya. Kinerja ketahanan suhu tinggi serat menentukan stabilitas dan keamanannya di lingkungan bersuhu tinggi. Konduktivitas termal serat secara langsung memengaruhi kinerja insulasi termal dan retensi panas material. Di sisi lain, koefisien ekspansi termal serat memiliki dampak penting pada stabilitas termal dan dimensi serat.
4. Kriteria kinerja lingkungan untuk serat basal
Kriteria kinerja lingkungan serat basal merupakan referensi penting untuk menilai dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Kriteria ini terutama mencakup kandungan zat berbahaya dalam serat, tingkat pelepasan serat, biopersistensi serat, dan sebagainya. Kandungan zat berbahaya dalam serat memiliki dampak penting terhadap keamanan dan keramahan lingkungan serat. Tingkat pelepasan serat merupakan indikator penting untuk menilai tingkat pelepasan dan difusi serat. Biopersistensi serat mencerminkan kecepatan dekomposisi dan degradasi serat di lingkungan alami.
Perumusan dan penerapan standar serat basal sangat penting untuk menjamin kualitas dan keamanan produk serat basal. Standar ini hanya dapat diterapkan dengan mematuhi persyaratan standar produksi dan pengujian secara ketat untuk memastikan penerapan standar yang berlaku.serat basaldi berbagai bidang, baik dari segi efektivitas maupun keandalan. Pada saat yang sama, penguatan penelitian dan pembaruan standar serat basal akan membantu meningkatkan kinerja dan penerapan serat basal secara berkelanjutan, serta mendorong perkembangan dan kemajuan industri terkait.
Waktu posting: 27-Nov-2023