Grafit banyak digunakan dalam pembuatan peralatan kimia karena ketahanannya terhadap korosi, konduktivitas listrik, dan stabilitas termal yang sangat baik. Namun, grafit menunjukkan sifat mekanis yang relatif lemah, terutama dalam kondisi benturan dan getaran.serat kaca, sebagai material komposit berkinerja tinggi, menawarkan keuntungan signifikan saat diaplikasikan pada peralatan kimia berbasis grafit karena ketahanannya terhadap panas, ketahanan terhadap korosi, dan sifat mekanis yang unggul. Keuntungan khusus meliputi:
(1) Peningkatan Kinerja Mekanik
Kekuatan tarik serat kaca dapat mencapai 3.450 MPa, jauh melebihi grafit, yang biasanya berkisar antara 10 hingga 20 MPa. Dengan menggabungkan serat kaca ke dalam material grafit, kinerja mekanis peralatan secara keseluruhan dapat ditingkatkan secara signifikan, termasuk ketahanan terhadap benturan dan getaran.
(2) Tahan Korosi
Serat kaca menunjukkan ketahanan yang sangat baik terhadap sebagian besar asam, alkali, dan pelarut. Sementara grafit sendiri sangat tahan korosi,serat kacadapat menawarkan kinerja unggul di lingkungan kimia ekstrem, seperti kondisi suhu dan tekanan tinggi, atmosfer pengoksidasi, atau lingkungan asam fluorida.
(3) Peningkatan Sifat Termal
Serat kaca memiliki koefisien ekspansi termal (CTE) yang sangat rendah, yaitu sekitar 5,0×10−7/°C, yang memastikan stabilitas dimensi di bawah tekanan termal. Selain itu, titik lelehnya yang tinggi (1.400–1.600°C) memberikan ketahanan suhu tinggi yang luar biasa. Karakteristik ini memungkinkan peralatan grafit yang diperkuat serat kaca untuk mempertahankan integritas dan fungsionalitas struktural di lingkungan dengan suhu tinggi dengan deformasi minimal.
(4) Keuntungan Berat Badan
Dengan kepadatan sekitar 2,5 g/cm3, serat kaca sedikit lebih berat daripada grafit (2,1–2,3 g/cm3) tetapi jauh lebih ringan daripada bahan logam seperti baja atau aluminium. Mengintegrasikan serat kaca ke dalam peralatan grafit meningkatkan kinerja tanpa menambah berat secara substansial, sehingga menjaga sifat peralatan yang ringan dan portabel.
(5) Efisiensi Biaya
Dibandingkan dengan komposit berkinerja tinggi lainnya (misalnya, serat karbon), serat kaca lebih hemat biaya, sehingga menguntungkan untuk aplikasi industri skala besar:
Biaya Bahan Baku:serat kacaterutama menggunakan kaca berbiaya rendah, sedangkan serat karbon mengandalkan akrilonitril yang mahal.
Biaya Produksi: Kedua bahan tersebut memerlukan pemrosesan suhu dan tekanan tinggi, tetapi produksi serat karbon melibatkan langkah-langkah rumit tambahan (misalnya, polimerisasi, stabilisasi oksidasi, karbonisasi), yang meningkatkan biaya.
Daur Ulang dan Pembuangan: Serat karbon sulit didaur ulang dan menimbulkan risiko lingkungan jika tidak ditangani dengan benar, yang mengakibatkan biaya pembuangan yang lebih tinggi. Sebaliknya, serat kaca lebih mudah dikelola dan ramah lingkungan dalam skenario akhir masa pakai.
Waktu posting: 24-Apr-2025